Puteriku,
Jadikan lah dirimu, seorang mukminah yang menemukan hakikat kebenaran dan
mematuhi perintah dan larangan Allah akan melahirkan jihad untuk menegakkan
kebenaran, melakukan amalan sholehnya untuk menyeru berbuat ma'ruf dan
mencegah kemunkaran.

Kerana sesungguhnya,
Sejalan dengan itu syaitan berusaha mencegah orang berbuat ma'ruf dan
mengajak munkar, dengan menyiapkan pasukannya; berusaha menambah anggota,
selain yang dari kalangan mereka, juga melatih manusia yang selalu mengenal
dirinya sebagai makhluk berbudaya tinggi. Mereka tidak henti-hentinya
berusaha menciptakan rasa ketidakbangganaan ummat Islam terhadap Islam, dan
bahkan menjadikan ummat Islam memusuhi Islam. Dengan demikian, muncullah
kejahiliyahan dalam era modernisme.



`Ya Allah, sedikit sekali dalam pandangan Engkau tentang apa yang aku dan
anakku ketahui, dan saksikanlah dengan nash-nash ini aku dan anakku telah
memberanikan diri menyampaikannya'.


Wahai anakku,
Hindarilah sikap kurang puas hati dan perbanyaklah diam. Allah berfirman :
" Tidak ada kebaikan pada kebanyakan bisikan-bisikan mereka kecuali bisikan
orang yang menyuruh manusia memberikan sedekah atau berbuat ma'ruf atau
mengadakan perdamaian diantara manusia "
( An Nisaa 114 )

Ketahuilah wahai anakku,.. pada setiap saat dan di setiap tempat ada yang
senantiasa memperhatikan dan mencatat setiap ucapanmu.
" Seorang duduk di sebelah kanan dan yang lain duduk di sebelah kiri. Tiada
suatu ucapan pun yang diucapkan melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas
yang selalu hadir " ( Qaaf 17-18 )

Karena itu wahai anakku,... berbicaralah hanya yang perlus saja. Ringkaslah
ucapanmu, serta cukuplah hingga sesuai dengan maksud pembicaraanmu.

Aduhai anakku,
Berbicaralah tentang apa yang kau lihat dan jangan bergantung semata-mata
kepada apa yang kau denganr. Bukanlah suatu kebaikan apabila kau berbicara
dan selalu memberi pandangan terhadap setiap hal yang kau dengar, sebab itu
dapat menjatuhkanmu kedalam kebohongan.

Abu Hurairah ra berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda : " Cukuplah bagi
orang itu disebut pembohong jika ia berbicara dengan setiap apa yang ia
dengar " ( HR Muslim )

Ingatlah wahai sayangku,
Jika kau ingin berbicara, maka jauhilah dari membesar-besarkan diri,
bermanis-manis kata dan terlena dalam buaian kata, sebab itu merupakan sifat
yang dibenci Rasulullah SAW. Bagida bersabda : " Sesungguhnya sesuatu yang
paling saya benci dan paling jauh posisinya dariku pada hari kiamat adalah
mereka yang banyak bicara, angkuh dalam berucap dan besar mulut " ( HR.
Tarmidzi )

Wahai kesayanganku,
Gunakanlah lidahmu yang merupakan nikmat Allah yang agong bagimu untuk amar
makruf nahi munkar dan dakwah pada kebajikan.
" Tidak ada kebaikan pada kebanyakan bisikan-bisikan mereka kecuali bisikan
dari orang yang menyuruh manusia memberi sedekah, atau berbuat makruf, atau
mengadakan perdamaian di antara manusia " ( An Nisaa 114 )


Anakku sayang,
Jauhilah setiap bentuk gurauan dan celaan. Jangan bersikap sombong terhadap
orang lain dalam menuntut ilmu, dan jadikanlah sifat tawadhu ( rendah
hati ) cermin pribadimu agar prestasimu bisa meningkat. Kalau tidak demikian
maka niscaya ilmumu akan membawa bencana bagimu.
Ketahuilah Ka'ab bin Malik ra berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda : "
Barang siapa menuntut ilmu karena untuk bersaing dengan para alim atau
karena hendak membantah orang-orang bodoh dan karena mau menarik perhatian
manusia kepadanya, maka Allah akan memasukkannya ke dalam neraka " ( HR
Tirmidzi )


Wahai puterku sayang,
Jadikanlah ucapanmu selalu condong kepada kebajikan. Jika tidak maka diammu
itu lebih baik. Kerana, sabda Rasulullah SAW : " Barang siapa yang mengaku
beriman kepada Allah dan hari akhir, maka berkatalah yang baik, atau kalau
tidak bisa maka diamlah " ( HR. Bukhari )


NOTA
Tulisan atau nasihat ini saya kutip dari kata-kata mutiara para ulama dan
individu yang berilmu dan saya tulis semula untuk memberi nasihat kepada
puteri saya, kalau nak bagi kepada putera maka tukar kepada Aduhai Puteraku
dan kekalkan wahai anak kesayanganku. Semoga dirahmati Allah

wassalam cikgunik
kota bharu
kelantan
Malaysia