Ilmu 006

Bagaimana Kalau PopUp Porno Muncul Tiba-tiba Tanpa Disadari

Publikasi: 25/04/2002 09:58 WIB



Assalamualaikum wr wb

Pak, Ustadz saya mau tannya,

1. Tanpa saya sadari kadang-kadang kalo lagi browsing di internet muncul gambar-gambar porno yang muncul tiba-tiba (pop up window) atau di jalan yang tanpa kita inginkan melihat wanita berpakaian sexy. Bagaimana hukumnya, apakah kita berdosa?

2. Kadang-kadang juga sampai-sampai (maaf) di celana saya basah (bukannya air mani tapi kalo kata temen saya namanya mazdi). Nah hukumnya apa jika saya sholat tanpa mandi dan mengganti celana saya? Sebab hal ini saya alami setiap saya terangsang dan saya habis buang air besar?

Sesudahnya saya ucapkan terima kasih.

Wassalamu'alaikum wr. wb.

Anandi


Jawaban:

Apabila kita dengan secara tiba-tiba melihat aurat wanita maka segeralah palingkan pandangan kita dari aurat tersebut. Sebab pandangan yang tiba-tiba walau terangsang tidak menjadi dosa, tetapi pandangan selanjutnya adalah yang dianggap dosa sebagaimana sabda Rasulullah kepada Ali bin Abu Thalib:

Dari Abu Buraidah dari Bapaknya dan sampai kepada nabi, beliau bersabda, “Wahai Ali jangalah sebuah pandangan diikuti dengan pandangan yang berikutnya, karena bagimu yang pertama (tidak berdosa), dan tidak (halal) bagimu yang terakhir." (Tirmidzi)

Apabila yang keluar adalah saat terangsang dan merasakan kenikmatan, juga cairannya kental, maka hal tersebut adalah air mani, hingga dia wajib mandi.

Namun bila keluar berselang waktu beberapa saat, tidak merasakan kenikmatan dan cairannya encer maka hal tersebut adalah air madzi, maka hukum air tersebut najis wajib dicuci dan setelah itu wajib berwudhu dan tidak wajib mandi.

Ali berkata, saya adalah seorang laki-laki yang sering mengeluarkan madzi, saya malu untuk bertanya kepada Rasulullah, maka saya memerintahkan Miqdad bin Aswad untuk menanyakannya, maka Nabi Menjawab, “Hendaklah dia berwudhu.”

Iman Sulaiman, Lc.



BERINTERAKSI

DENGAN MUSIBAH



"Dan apabila manusia ditimpa bahaya, ia berdoa kepada Kami dalam keadaan berbaring, duduk atau berdiri. Tetapi setelah Kami hilangkan bahaya itu daripadanya, ia kembali melalui (jalan yang sesat), seolah-olah dia tidak pernah berdo'a kepada Kami" (QS. Yunus : 12).

Bencana besar dan beruntun telah menimpa negeri ini. Banjir yang hampir melumpuhkan Jakarta belum lama berlalu, namun telah diperkirakan bencana berikutnya akan menyusul, kekeringan. Itulah yang dalam Islam disebut musibah. Sebuah ketentuan Allah yang diberikan kepada siapa saja yang Ia kehendaki, kepada yang taat ataupun yang bermaksiat, kepada yang mukmin maupun kepada yang kafir. Sedih atas sebuah bencana sangat wajar. Namun, bagi setiap muslim telah ada panduan dari Rasul untuk mensikapi sebuah musibah. Sebuah sikap yang sangat bijaksana yang sesungguhnya paling menguntungkan di antara pilihan-pilihan sikap yang lain, berpikir positif.

Sesungguhnya Allah telah menyebut dengan jelas hikmah-hikmah indah yang terkandung dalam sebuah musibah. Yang pertama adalah sebagai peringatan bagi sekalian manusia yang sarat dengan sifat kealpaan. Sesungguhnya seorang muslim harus merasa beruntung jika mendapatkan teguran dari Rabbnya. Yang kedua adalah sebagai sebuah ujian yang akan meningkatkan derajat ketaqwaan. Inilah sifat Zat Yang Mahaagung. Di balik musibah yang diberikan-Nya kepada manusia, Ia telah menyediakan hadiah terindah untuk hamba-Nya. Dengan demikian tidak ada alasan bagi seorang mukmin untuk menghujat sebuah musibah. Dan yang terakhir harus diwaspadai oleh setiap muslim adalah musibah yang juga merupakan tanda-tanda adzab dari Allah.

Bagaimana dengan orang yang sedang merasakan sebuah musibah? Apakah ia dapat merasakan indahnya hikmah musibah?

Hikmah adalah sebuah mutiara yang hilang dari seorang muslim yang sesungguhnya dapat diambil setiap saat dari segala peristiwa, meskipun ia tidak mengalaminya sendiri. Saya masih ingat cerita seorang sahabat mengenai seorang temannya. Ia adalah seorang laki-laki yang ganteng, cerdas dan ternyata ia juga anak orang kaya. Teman saya pernah berandai-andai, jika ia seperti laki-laki itu mungkin saat ini ia sudah jadi bintang sinetron atau model. Tapi ternyata laki-laki tadi tidak seperti itu. Dalam perjalanan hidupnya ia mendapat hidayah dari Allah, dan memutuskan untuk berjuang membina diri dengan baik. Kejadian itu membuat sahabat saya berpikir keras. Ia merasa malu, karena ia menyadari bahwa sebetulnya ia tidak sehebat temannya dan juga tidak lebih shalih. Dari sini, akhirnya ia berusaha untuk lebih baik. Inilah salah satu contoh hikmah yang dapat diambil seorang muslim dari peristiwa yang dialami secara langsung.

Selanjutnya yang harus kita pahami, sesungguhnya setiap kondisi manusia hanya dihadapkan pada dua kondisi, sedih dan bahagia. Segala sesuatu hal yang dirasakan bisa digolongkan menjadi salah satu dari keduanya. Di saat tidak tertimpa musibah sangat mungkin seseorang lebih memilih bersikap biasa-biasa saja, apalagi jika tidak ada kondisi lain sebagai pembanding. Padahal sesungguhnya tidak seperti itu. Bagi orang-orang yang mempunyai sensitivitas yang tinggi segala kondisi yang ia rasakan akan melahirkan sikap waspada. Keputusan yang terbaik yang akan diambil orang-orang seperti ini adalah memperbanyak syukur. Ada kesempatan berpahala yang Allah berikan dengan keadaan lapang tersebut, yaitu kemudahan untuk membantu orang lain. Dan ketika musibah menimpa, orang mukmin akan mensikapinya sebagai momentum untuk mendapatkan hikmah lain, kesabaran.



(Sumber : Tabloid MQ EDISI 12/TH.II/APRIL 2002)




MERENUNGI

PENCIPTAAN JANIN



Saudara-saudaraku,

Alangkah indahnya jikalau kita mampu mengambil aneka hikmah dari apapun yang Allah Swt. ciptakan di muka bumi ini. Penciptaan janin, misalnya, adalah salah satu bentuk penciptaan yang kalau kita renungkan akan tampaklah betapa begitu sempurna dan teraturnya Allah dalam merancang setiap makhluk-Nya. Otak manusia bukanlah komputer. Sudah sunatullah bahwa alam tidak merakitnya sampai lengkap terlebih dulu dan baru kemudian dihidupkan. Tidak! Lama sebelum lengkap, otak sudah mulai bekerja. Dan proses penghubungan sambungan otak sebelum kelahiran adalah proses yang kelak juga menggerakan ledakan kegiatan belajar segera sesudah kelahiran.



Sahabatku,

Kalau saja kita dapat menguping bunyi otak pada sebuah janin manusia berusia 10 atau 12 minggu sesudah pembuahan, maka kita akan mendengar suara hiruk-pikuk yang mencengangkan. Di dalam rahim seorang ibu, jauh sebelum cahaya untuk pertama kali mengenai retina mata bayi atau sebelum gambar samar-samar paling awal terbayang di dalam korteksnya, sel-sel syaraf pada otak yang sedang berkembang sibuk dengan kegiatan yang terencana, teratur, tanpa ada kesalahan sedikit pun. Seperti seorang remaja dengan pesawat telepon genggamnya, sel-sel pada suatu daerah otak menghubungi teman-temannya di daerah lain dan saling berhubungan terus dan berulang-ulang, seolah-olah mereka memencet tombol telepon secara otomatis.

Neuron adalah nama sel saraf panjang seperti kawan yang mengantar pesan-pesan; listrik lewat sistem saraf otak. Neuron ini sebenarnya tidaklah mengirimkan sinyal dengan menyebarkannya secara sembarangan. Kalau secara sembarangan, akan terjadi suara-suara derau, seperti bunyi yang terdengar bila sebuah radio disetel setengah-setengah antara dua stasiun. Sebaliknya, bukti-bukti makin menjelaskan bahwa semburan listrik terhentak-hentak yang membentuk bunyi jelas suara ini timbul dari gelombang neuron yang terkoordinasi; gelombang ini berdenyut bagaikan arus laut yang menggerus pasir di dasar samudera; gelombang-gelombang ini sebenarnya sedang mengubah bentuk otak. Gelombang kegiatan ini membentuk sirkuit otak menjadi pola-pola yang lama-kelamaan akan menyebabkan bayi yang lahir nanti mampu menangkap suara ayah, sentuhan ibu, atau gerakan mainan gantung diatas boksnya.



Sahabatku,

Interaksi antar gen ini kira-kira dimulai pada minggu ketiga sesudah pembuahan. Ketika itu selapis tipis sel dalam embrio yang sedang berkembang membuat semacam karya origami, dengan melipat ke dalam untuk membentuk sebuah silinder berisi cairan yang disebut tabung neoron berliat ganda dengan kecepatan 250.000 per menit, otak, dan sumsum tulang belakang membentuk diri dalam sederet langkah tarian yang diprogram dengan ketat. Alam menjadi pasangan paling dominan selama tahap perkembangan ini, tepi lingkungan memainkan peranan pendukung yang paling vital. Perubahan dalam lingkungan rahim-entah akibat kekurangan gizi ibu, penggunaan obat-obatan yang keliru entah infeksi karena virus-dapat merusak presisi jadwal rumit dalam jalir perakitan. Beberapa bentuk epiliepsi, kelambatan mental, autisme, dan skizofprenia rupanya meruakan akibat tidak beresnya proses perkembangan ini.

Pada saat kelahiran otak bayi mengandung 100 miliar neuron, kira-kira sebanyak bintang dalam galaksi Bima Sakti. Terdapat pula satu triliun sel glia (dari kata Yunani yang berarti perekat). Sel glia membentuk semacam sarang yang melindungi dan memberi makan neoron. Memang, otak ini sudah hampir semua sel saraf yang akan dimilikinya, namun pola penyambungan antara sel-sel itu masih harus dimantapkan. Pada tahap ini otak telah menata sirkuit-sirkuitnya menurut tebakan atau atau perkiraannya uang paling baik mengenai apa yang akan diperlukan bagi penglihatan, bagi bahasa, dan bagi apa saja' Sesudah kelahiran kegiatan neuronlah yang berperan untuk mengambil bagian kasar ini dan berangsur-angsur, menghaluskannya; dan sesudah kelahiran, kegiatan neuron ini tidak spontan lagi, melainkan digerakan oleh banjir pengalaman indra.



Sahabat-sahabatku,

Selama tahun-tahun pertama kehidupan otak mengalami rangkaian perubahan yang luar biasa. Tidak lama sesudah kelahiran, otak bayi, menghasilkan keberlimpahan biologis berupa bertriliun-triliun sambungan antar neuron yang banyaknya melebihi kebutuhan. Selanjutnya melalui suatu proses semacam persaingan ala teori Darwin otak akan memunahkan sambungan (sinapsis) yang jarang digunakan atau yang tidak pernah digunakan. Sinapsis yang berlebih dalam otak kanak-kanak akan mengalami pemangkasan drastis, yang dimulai pada usia 10 tahun atau sebelumnya. Sesudah pemangkasan ini, yang tinggal adalah otak yang pola emosi dan pola pikirannya unik. Dalam arti baik ataupun buruk.

Bila tidak mendapatkan lingkungan yang merangsangnya, otak seorang akan akan menderita. Anak-anak yang jarang disentuh, perkembangan otaknya 20%-30% lebih kecil daripada ukuran normalnya pada usia itu.



(Sumber : Jurnal MQ Vol. 1/No.9/Januari 2002)

Zina mata adalah melihat aurat yang diharamkan, zina tangan adalah meraba atau menyentuh kulit yang bukan mahramnya dan zina hati adalah membayang-bayangkan hal-hal yang mengarah kepada perzinaan.

Untuk mengatasinya adalah jika sudah mampu untuk menikah maka menikahlah dan jika belum mampu, maka Rasulullah SAW mengajurkan kepada kita untuk memperbanyak puasa, sebagaimana sabda beliau, “Wahai para pemuda barang siapa di antara kamu yang sudah mampu melakukan jima’, maka menikahlah karena menikah itu lebih membantu untuk menundukkan pandangan dan menjaga kemaluan dan barangsiapa yang tidak bisa maka hendaklah dia berpuasa, karena puasa akan menjadi benteng baginya."

Di samping itu adalah harus menjauhkan diri dari hal-hal yang dapat membangkitkan birahi, baik lingkungan, tontonan, bacaan dan lain-lain. Serta menyibukkan diri dengan ibadah, baca Qur’an, dzikir dan hal-hal lain yang baik dan bermanfaat.

Iman Sulaiman