Text Box: Cinta dunia dan bergelumang kemewahan hidup, sering membuat manusia lupa akan tujuan hidup sebenarnya. Mendekatkan diri kepada Allah akan menguatkan sifat utama kemanusiaan (Insaniah).

Mencintai al-Quran.
Adakah kita masih malas membaca al-Quran. Sedangkan Ramadan juga disebut ?Syahrul Quran?, bulan yang dalamnya diturunkan al-Quran.

Orang soleh pada masa lalu menghabiskan waktu siang dan malam Ramadan untuk mendampingi dan membaca al-Quran.

Sabda Rasulullah bermaksud : Ibadah umatku yang paling utama adalah pembacaan al-Quran. (Hadis riwayat Baihaqi)

Ramadan adalah saat yang tepat untuk menimba dan menggali sebanyak mungkin kemuliaan al-Quran sebagai petunjuk dalam kehidupan. Kebiasaan baik ini seharusnya berterusan selepas Ramadan berlalu sebagai tanda kejayaan latihan pada bulan suci ini.

Mengawal emosi.
Adakah kita masih mudah menghambur kemarahan. Ramadan adalah bulan kekuatan. Nabi bersabda bermaksud: Orang kuat bukanlah orang yang selalu menang ketika berkelahi. Tetapi orang yang kuat adalah orang yang mampu menguasai diri ketika marah.


Text Box: Ukhuwah yang marak, hati yang lunak.
Adakah kita mengeratkan tali silaturahim yang sudah renggang? Ketika menyambut kedatangan Ramadan, Rasulullah bersabda: Barang siapa menyambung tali persaudaraan (silaturahim) pada bulan ini, Allah akan menghubungkan dia dengan rahmat-Nya. Barang siapa memutuskan kekeluargaan pada bulan ini, Allah akan memutuskan rahmat-Nya pada hari dia berjumpa dengan-Nya...

Puasa mendidik peribadi untuk menumbuhkan jiwa kasih sayang dan tali cinta. Jiwa orang berpuasa seharusnya dibersihkan daripada kekerasan hati dan kesombongan, diganti dengan perangai yang lembut, halus dan tawaduk.

Pengurusan masa.
Al-Quran mendokumentasikan dialog Allah dengan orang yang menghabiskan waktu mereka untuk bermain-main.

Firman Allah bermaksud : Allah bertanya: Berapa tahunkah lamanya kamu tinggal di bumi

Mereka menjawab: Kami tinggal di bumi sehari atau setengah hari. Maka tanyakanlah kepada orang yang menghitung.

Allah berfirman: Kamu tidak tinggal di bumi melainkan sebentar saja, kalau kamu sesungguhnya mengetahui.

Maka apakah kamu mengira sesungguhnya Kami menciptakan kamu secara main-main (saja), dan kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami
Text Box: Maka Maha Tinggi Allah, Raja Yang sebenarnya: Tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Dia, Tuhan yang mempunyai Arsy yang mulia
(Surah al-Mu?minun, ayat 112-116).

Kita gagal dalam menghidupkan Ramadan, kiranya lalai, menggunakan masa dengan melakukan perbuatan sia-sia, kemaksiatan dan berfoya-foya. Disiplin mengurus masa sepanjang Ramadan semestinya terus kekal dalam diri dalam bentuk cinta ketertiban.

Buletin Tarbiah 259

Auditlah Amalan Kita sepanjang Ramadhan

Fokus Ramadhan

3